MENIKMATI HADIRNYA TUHAN

Gambar: https://www.churchofjesuschrist.org/

Maria dan Martha adalah kisah dua orang bersaudara yang memiliki respon yang berbeda ketika Yesus datang ke rumah mereka. Diceritakan dalam kitab Lukas 10:38-42 bahwa ketika Yesus dan dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah mereka di sebuah kampung lalu mereka di terima di rumah Marta dan Maria. Repson Maria ketika mengetahui Yesus ada di rumahnya, ia memilih duduk dekat kaki Yesus dan mendengarkan perkataan-perkataan Yesus. Sedangkan Marta saudaranya sedang sibuk melayani. Mungkin karena terlalu sibuk dan merasa kelelahan Marta lalu mendekati Yesus dan berkata “Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku”

Sekilas kita mungkin menganggap apa yang dilakukan Marta adalah benar bahwa dia harus melayani Yesus yang datang ke rumahnya. Tapi lihatlah apa yang dikatakan Tuhan Yesus kepada marta. Tetapi jawab Tuhan kepadanya: “Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.” Marta memilih sibuk sampai lupa duduk mendengar suara Tuhan.

Dari respon Maria dan Marta kita belajar bahwa terkadang dalam kehidupan ini kita seringkali mengambil peran sebagai Marta yang menyibukan diri dengan banyak hal hingga akhirnya lupa menikmati hadirnya Tuhan dan mendengar firman-Nya yang mengajar, menguatkan, menegur dan tentu saja menuntun kita.

Tidak sedikit pula kesibukan itu kita lakukan saat ada di dalam rumah Tuhan, dalam sebuah persekutuan ibadah. Pemandangan yang sering saya temui ada anak muda, ada juga orang tua yang terlalu sibuk memperhatikan layar handphonenya, mengecek pesan yang masuk, membalas pesan, sibuk merekam kejadian di rumah ibadah serta juga sibuk membaca status orang lain di Facebook. Semua ini terjadi ketika ibadah sedang berlangsung, ketika pendeta sedang menabur benih firman Tuhan. Bukankah kesibukan mereka akan mengalihkan fokusnya dari firman Tuhan. Sementara Tuhan menginginkan kita untuk duduk tenang di kaki-Nya dan menikmati setiap Firman-Nya.

Melalui Firman Tuhan hari ini kita diingatkan untuk menikmati hadirnya Tuhan dalam kehidupan kita dan meluangkan waktu untuk mendegar suara-Nya.