HIDUP KOK KUATIR!
sumber gambar: www.summitlife.org |
“karena itu aku berkata kepadamu; Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa
yang hendak kamu makan dan minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan
apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting daripada makanan
dan tubuh itu lebih penting daripada pakaian? Pandanglah burung-burung di
langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam
lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh
melebihi burung-burung itu?
Lalu saya mulai bertanya-tanya mengapa kita selalu hidup dalam kekawatiran.
Bukankah kekhawatiran itu berarti kita berpikir akan hal-hal didepan yang
akhirnya menimbulkan kecemasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata
khawatir diartikan sebagai takut atau gelisah atau cemas terhadap sesuatu hal
yang belum diketahui dengan pasti.
Firman Tuhan di atas menunjukkan
bahwa kekuatiran yang muncul adalah tentang hal-hal yang sifatnya jasmaniah,
kita kawatir akan apa yang hendak kita makan, kita kuatir dengan apa yang
hendak kita pakai. Kekuatiran menyebabkan kecemasan. Kecemasan yang terus
menerus dapat mengakibatkan munculnya gangguan kecemasan atau Anxiety Disorder sehingga ujung-ujungnya
kita menjadi pribadi yang mudah cemas dan tidak produktif.
Tuhan tidak ingin kita mengkwatirkan hal-hal yang sifatnya duniawi, sesuatu
yang dapat kita peroleh dengan bekerja. Tuhan ingin menunjukkan bahwa Ia adalah
Bapa yang tahu kebutuhan anaknya, Ia adalah Bapa yang memilihara anak-anak-Nya.
Tuhan tidak mau kita menjadi cemas dan tidak produktif, Tuhan mau kita tetap
berkarya untuk memuliakan Nama-Nya.
Posting Komentar untuk "HIDUP KOK KUATIR!"