Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

UJIAN CINTA YAKUB

 Jadi bekerjalah Yakub tujuh tahun lamanya untuk mendapatkan Rahel itu, tetapi yang tujuh tahun itu dianggapnya seperti beberapa hari saja, karena cintanya kepada Rahel

(Kejadian 29:20)

sumber foto: https://www.cosmopolitan.co.id/
Bacaan di atas menceritakan besarnya cinta Yakub kepada Rahel, anak perempuan Laban. Yakub rela bekerja pada Laban tujuh tahun lamanya. Baginya tujuh tahun seperti bebe rapa hari saja karena cintanya kepada Rahel. Bahkan jika membaca pada ayat lain dari kitab kejadian pasal 29, kita akan menemukan bahwa setelah menjalani tujuh tahun lamanya bekerja pada Laban, Yakub justru tidak bisa mendapatkan wanita yang dicintainya, Rahel. Laban malah menyerahkan Lea, kakak Rahel sebagai istri Yakub dan memintanya untuk bekerja tujuh tahun lagi sebagai syarat agar Rahel dapat menjadi miliknya. Situasi ini tidak membuat Yakub menyerah. Maju terus pantang mundur, mungkin itu kalimat yang pantas kita berikan pada Yakub. Semangatnya tidak kendor walau sebenarnya dia telah ditipu oleh Laban.  Yakub menjukkan kesabarannya terhadap Laban agar ia dapat memperoleh Rahel. Tujuh tahun pertama nampaknya belum cukup bagi Laban untuk menyerahkan Rahel kepda Yakub. Namun demikian Yakub tetap bersabar menjalani pekerjaanya untuk tujuh tahun kedua demi wanita yang benar-benar dicintainya.

Ujian yang dijalani Yakub seringkali juga dialami oleh para kekasih. Cinta itu diuji oleh waktu, namun bedanya ada yang harus menyerah ketika ujian itu datang. Cinta surut bersama dengan ujian yang datang. Tidak mampu mempertahankan rasa cinta terhadap kekasihnya hanya karena ada beragam tantangan. Harusnya lelaki yang tangguh memiliki sikap hati layaknya Yakub yang mampu bertahan walaupun sebenarnya ia telah ditipu oleh Laban. Rasa cintanya yang begitu besar terhadap Rahel membuatnya merasa bekerja tujuh tahun layaknya beberapa hari saja. Cinta membutuhkan komitmen. Komitmen untuk mempertahankan cinta itu. Jika Yakub mau mungkin saja ia telah memalingkan hatinya dari Rahel karena ia telah memiliki Lea, namun itu tidak ia lakukan melainkan terus berusaha agar mendapatkan Rahel wanita yang benar-benar dicintainya.

Dari kisah Yakub ini, kita bisa belajar bagaimana menjadi seorang yang dapat bertahan menjaga hati yang mencintai ditengah tantangan dan godaan. Hal berikut yang perlu kita garis bawahi bahwa cinta memang membutuhkan pengorbanan dan pengorbanan membutuhkan kesabaran. Jadi kita anda ada ditahap mencintai seseorang pastikan bahwa anda telah siap untuk tahan terhadap godaan, berkorban, dan bersabar menanti seseorang yang anda cintai. 

Selama mencintai. Tuhan memberkati. 

Posting Komentar untuk "UJIAN CINTA YAKUB"