YESUS DAN SI PEMUDA KAYA
sumber gambar: www.vecteezy.com |
Lalu Yesus menjawab. Kata
Yesus kepadanya: “Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala
milikmu dan berikanlah itu kepada orang miskin, maka engkau akan beroleh harta
di sorga, kemudian datanglah kemari dan ikutlah Aku.
Saya memandang ada dua hal menarik
yang terdapat dalam perkataan Yesus yakni ada dua perintah dan sebuah ajakan.
1. Perintah yang pertama
adalah “Pergilah juallah segala milikmu”
Menurut
saya seruan ini mengandung perintah tentang menjual segala sesuatu yang kita
punya. Segala sesuatu itu tidak saja merujuk pada harta benda secara ekonomi
tetapi juga status sosial, popularitas, jabatan yang semuanya itu membentuk
“status ego” kita sebagai manusia. Menjual berarti
melepaskannya.
2. Perintah yang berikut “Berikanlah
itu kepada orang miskin”
Yesus
tidak menyuruh berikanlah itu kepada tentanggamu, atau saudaramu. Akan tetapi
Yesus memberikan penegasan untuk memberikannya kepada orang miskin. Mengapa? Sebab
orang miskin tidak bisa membalas pemberian kita karena mereka tidak memiliki
apapun untuk membalasnya (Lukas 14:13-14). Saya menganggap bahwa kelebihan yang
kita miliki dapat dipakai sebagai sarana untuk membantu orang lain yang
membutuhkan. Kita bisa saja membantu memberikan penjelasan kepada teman yang
tidak memahami materi pada
pelajaran tertentu.
Menjadi teman curhat yang baik. Sebab bagi saya, orang miskin bukan saja orang
yang kurang secara saja ekonomi tetapi orang miskin dapat juga dimaknai sebagai
orang yang membutuhkan pertolongan.
3. Yang selanjutnya dan tidak
kalah menarik adalah sebuah ajakan yang ditawarkan oleh Yesus kepada orang muda
itu. Yesus berkata “Datanglah kemari dan
ikutlah Aku”
Yesus
menyampaikan sebuah ajakan untuk bersama-sama dengan Dia. Yesus berkata “…kemudian
datanglah kemari dan ikutlah Aku. Yesus tidak berkata setelah kamu membagikan
hasil penjualan hartamu, silahkan kamu pergi ke tempat A…atau pergilah ke si B…
atau silahkan bertamasya, dan kalau kamu mau silahkan kamu bekerja lagi
ya! Tetapi Yesus mengajak orang muda itu untuk mengikuti-Nya. Sebab dengan mengikutinya maka ia akan
mendapatkan sesuatu yang lebih berharga seperti kata Yesus sebelumnya: “Jikalau
engkau hendak sempurna…”
Mengikuti
Yesus menjadi sebuah panggilan bagi kita setelah kita menanggalkan “diri”,
melepaskan “status” dan apapun yang kita miliki. Setelah melakukan dua perintah
yang Yesus sampaikan, maka kita harus menerima ajakannya. Ajakan untuk bersama
Yesus adalah ajakan untuk hidup dalam kehendak-Nya, sesuai dengan aturan-Nya
dan selaras dengan perkataan-Nya. Ajakan untuk menjadi sempurna bersama Sang Mesias.
Posting Komentar untuk "YESUS DAN SI PEMUDA KAYA"