BERIBADAHLAH KEPADA TUHAN DENGAN TULUS, IKHLAS DAN SETIA

Oleh sebab itu, takutlah akan Tuhan dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus, ikhlas dan setia (Yosua 24:14a).

Ketika Yosua mengumpulkan semua suku-suku Israel serta para tua-tua Israel di Sikhem. Yosua menyampaikan firman Tuhan kepada mereka dan menceritakan kebesaran Tuhan, Allah nenek moyang mereka, Allah Abraham, Ishak dan Yakub. Yosua menuturkan bagaimana penyertaan Tuhan terhadap bangsa Israel mulai dari mereka keluar dari tanah Mesir hingga masuk ke tanah Kanaan. Dalam tahun-tahun perjalanan mereka bersama Tuhan, Yosua menceritakan betapa besar perbuatan Tuhan yang membuat mereka mampu menyeberang sungai Yordan, mengalahkan orang-orang Amori, Yerikho, orang Feris, orang Kanaan, orang Het dan masih banyak lagi. Lalu dengan tegas Yosua mengatakan oleh sebab itu, takutlah akan Tuhan dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus, ikhlas dan setia (Yosua 24:14a). Dari pernyataan Yosua ini kita belajar bahwa sebagai pemimpin bangsa Israel, Yosua dengan tegas ingin agar bangsa itu hidup dalama keataan kepada Tuhan, bangsa Israel harus menghormati Tuhan, menghormati kemahakuasaan Tuhan, wajib melaksanakan semua perintah dan ketetapan Tuhan serta menjauhi larangan-Nya. 

Yosua juga ingin agar bangsa Israel tetap beribadah kepada Tuhan, Allah nenek moyang mereka dan bukan kepada allah lain. Bangsa Israel harus terus menjalin relasi yang intim dengan Allah, menaikan puji-pujian syukur kepada Tuhan dengan tulus, ikhlas dan setia. Dengan tulus, ikhlas artinya tanpa ada paksaan dari pihak manapun, tidak berpura-pura, dan jujur sehingga kita tidak merasa terbeban ketika beribadah sehingga ibadah yang dilaksanakan benar-benar lahir dari hati yang murni  ingin menyembah Allah sebab Allah mengenal hati kita, seperti kata Asaf dalam Mazmur 73:1 “sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya.” Lalu yang berikut Yosua ingin agar bangsa Israel beribadah kepada Tuhan dengan setia yang artinya berdiri teguh dalam pendirian, tidak berubah-ubah. Hanya menyembah satu Allah yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Sebagaimana kata Pemazmur dalam Mazmur 18:25a “Terhadap orang yang setia Engkau akan berlaku setia.”

Apa yang telah disampaikan Yosua kepada bangsa Israel ribuan tahun lalu menjadi alarm bagi kita hari ini apakah ketika kita telah hidup dalam kemakmuran dan kesenangan lalu kita lupa akan penyertaan Tuhan saat kita ada dalam masa-masa sulit ataukah kita masih tetap menghormati Tuhan, melaksanakan semua perintah dan menjauhi larangan-Nya serta beribadah kepada Tuhan dengan tulus, ikhlas dan setia? Mari dengan jujur kita mengoreksi diri, memohon pengampunan dari Tuhan. Dan meminta Roh Kudus untuk menuntun hidup kita sehingga kita mampu melakukan apa yang benar di hadapan Tuhan. Amin!