LIBATKAN TUHAN DALAM PENCARIAN PASANGAN HIDUPMU
DOA HAMBA ABRAHAM
Dalam masa tuanya, Abraham memberi tanggungjawab kepada hambanya yang paling tua dalam rumahnya untuk mengambil seorang istri untuk anaknya, Ishak. Setelah selesai hambanya mengangkat sumpah, ia pun berangkat menuju Aram-Mesopotamia ke kota Nahor. Setelah sampai di sana ia dan unta-untanya berhenti di luar kota dekat sumur, pada waktu petang hari, waktu bagi perempuan-perempuan keluar untuk menimba air. Lalu berkatalah ia: “TUHAN, Allah tuanku Abraham, buatlah kiranya tercapai tujuanku pada hari ini, tunjukkanlah kasih setia-MU kepada tuanku Abraham. Disini aku berdiri di dekat mata air, dan anak-anak perempuan penduduk kota ini datang keluar untuk menimba air. Kiranya terjadilah begini: anak gadis keda siapa aku berkata: Tolong miringkan buyungmu itu, supaya aku minum, dan yang menjawab: Minum-lah, dan unta-untamu juga akan kuberi minum-dialah kiranya yang Kau tentukan bagi hamba-Mu, Ishak; maka dengan begitu akan kuketahui, bahwa Engkau telah menunjukkan kasih setia-Mu kepada tuanku itu. Sebelum ia selesai berkata, maka datanglah Ribka (Kejadian 24:15). Pada ayat bacaan selanjutnya ditemukan bahwa Ribka melakukan persis seperti yang didoakan oleh hamba Abraham itu (dapat dibaca pada Kejadian 24:17-20).
sumber gambar:https://assetsnffrgf-a.akamaihd.net/assets/m/2010090/univ/art/2010090_univ_cnt_1_md.jpg |
ALLAH YANG MENJAWAB DOA HAMBA ABRAHAM
Ada ensensi menarik dari kisah ini, yaitu pertama sebagai orang tua, Abraham ingin agar anaknya mendapatkan isteri yang baik, yang tentu saja hidup benar dihadapan Tuhan. Sehingga ia meminta hambanya untuk tidak mengambil orang Kanaan sebagai isteri Ishak. Kedua, sebagai hamba, ia tidak memiliki kriteria yang sesuai bagi Ishak tetapi ia mendoakan karena ia tahu bahwa Allah akan memberikan Isteri bagi Ishak seperti yang Allah kehendaki. Dan ketiga, bahwa Allah mendengar doa hamba Abraham dan memberikan kepadanya seorang gadis yang nantinya menjadi istri Ishak. Gadis ini tidak pernah ditemuinya, gadis ini adalah seorang yang asing baginya. Ia bahkan tidak mengenalnya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Ribka telah menjadi jawaban doa dari hamba Abraham ini, ia sekaligus jawaban atas pergumulan Abraham untuk mencarikan istri bagi anaknya Ishak.
PELAJARAN PENTING YANG PERLU KITA RENUNGKAN
Ada dua pelajaran penting yang dapat kita renungkan dari kisah ini, yang pertama sebagai Orang tua apakah kita sudah berdoa meminta campur tangan Tuhan dalam pencarian pasangan hidup anak-anak kita? Kedua sebagai anak muda, sudahkah kita melibatkan Tuhan dalam pencarian pasangan hidup?
Kenyataannya belakangan ini saya melihat banyak orang tua yang terlalu sibuk dengan diri mereka sendiri, orang terlalu sibuk dengan pekerjaannya dan lupa bahwa mendoakan anaknya agar mendapat pasangan hidup yang benar di hadapan Tuhan. Mereka memberi kebebasan kepadanya anaknya memilih tanpa memberikan pertimbangan yang benar.
Lalu anak muda saat ini baik wanita dan pria terlalu sibuk mendandani fisik mereka dengan sejumlah asesoris mahal agar menarik dimata lawan jenisnya. Memang hal itu wajar dan tidak ada yang salah. Akan tetapi ketahuilah bahwa masih ada hal penting lainya yang tidak boleh dilupakan, mendandani kehidupan rohani dan melibatkan Tuhan dalam proses pencarian pasangan hidup. Kita perlu menyampaikan isi hati kita kepada Tuhan melalui doa. Melibatkan Tuhan dalam proses pencarian pasangan hidup berarti berserah bahwa Tuhan mengetahui yang siapa yang terbaik untuk mendampingi kita seumur hidup. Lalu dengan setia dan sabar menunggu jawaban doa kita. Memang setelah kita selesai berdoa pasangan itu tidak secara tiba-tiba datang dihadapan kita. kita perlu “mencari” yang sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan bagi kita. Mungkin kita bertanya bagaimana bisa saya mencari seseorang yang sesuai dengan yang Tuhan inginkan? Jawabannya, dengan memperhatikan semua tingkah lakunya, semua karakternya, apakah ia adalah seorang yang benar-benar hidup sesuai dengan Firman Tuhan. Apakah perilakunya menunjukkan ia adalah seseorang yang mengasihi Tuhan, mengasihi keluarganya, lihatlah cara ia berkomunikasi dengan orang tuanya, cara ia memperlakukan saudaranya, cara ia memperlakukanmu. Perilaku seseorang cenderung menunjukkan karakternya. Jadi berdoalah dan minta hikmat dari Tuhan untuk menuntunmu mempertimbangkan apakah seseorang itu benar-benar seseorang yang kamu doakan dan Tuhan berikan untuk kamu jadikan pasangan hidupmu!
Saat ini kita dipanggil untuk menjadi orang tua yang memberkati anak-anak kita dan meminta Tuhan campur tangan dalam memilih pasangan hidup bagi anak kita. Sehingga ketika anak kita diberikan kebebasan untuk memilih, ia tidak salah dalam memilih karena Tuhan menaruh “suatu tanda” baginya.
Sebagai anak muda, kita diajak untuk berdoa meminta Tuhan campur tangan dan memberikan hikmat bagi kita untuk memilih siapa yang akan mendampingi kita seumur hidup. Sebab pilihan kita hari ini akan menentukan keluarga kita di masa depan. Amin!
Posting Komentar untuk "LIBATKAN TUHAN DALAM PENCARIAN PASANGAN HIDUPMU"